9 Tips Membuat Pembukuan yang Efektif untuk Usaha Online
aplikasi Intermezzo TeknologiPembukuan adalah suatu keharusan
bagi seorang pebisnis agar usahanya tetap berjalan. Meski untuk kebanyakan
orang itu adalah hal yang membosankan namun suka atau tidak hal itu harus
dilakukan agar suatu usaha yang dimiliki dapat berjalan dengan baik. Berikut
adalah tips bagi Anda pelaku usaha online untuk membuat pembukuan yang
efektif.
1.
Selalu Pantau Arus Kas
Entah itu toko online atau bukan hampir semua usaha
mempunyai tujuan untuk menghasilkan uang yang banyak. Agar tujuan itu dapat
tercapai Anda juga perlu memantau arus kas Anda. Langkah yang bisa Anda lakukan
adalah dengan mengurangi pengeluaran. Meski itu hanya pengeluaran kecil tapi
dapat memberikan dampak yang sangat signifikan bagi usaha Anda.
2.
Pengelolaan Persediaan
Penumpukan inventori
seperti barang yang dijual dan bahan baku yang tidak perlu akan berdampak pada
aset Anda. Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk menentukan volume persediaan
yang akan dipertahankan. Hal ini dilakukan agar Anda tidak kehabisan persediaan
serta tidak memiliki jumlah yang berlebihan yang tidak terjual.
3.
Hitung HPP
HPP atau harga pokok
penjualan adalah biaya yang Anda keluarkan dari barang yang jual. Termasuk juga
biaya tenaga kerja serta bahan baku. Menghitung HPP akan sulit jika pembelian
bahan baku dan pembayaran gaji sangat berbeda. Langkah yang bisa diambil adalah
dengan menggunakan metode rata-rata atau metode identifikasi khusus.
4.
Menghitung Beban Lainnya
Dalam pembukuan selain
biaya barang yang dijual ada juga biaya lainnya yang ikut mempengaruhi. Biaya
itu adalah biaya tetap atau biaya yang meliputi biaya teknologi, tahunan, sewa
dan gaji karyawan. Meski sulit untuk mengubah biaya tetap dengan Anda memahami
biaya lainnya itu cukup membantu untuk meningkatkan efisiensi bisnis Anda.
5. Menghitung Break Even Point
Break even point atau bisa dibilang titik impas adalah dimana
pendapatan sama dengan pengeluaran. Menghitung titik ini harus dengan
melibatkan semua poin dalam semua biaya. Jika menemukan titik impas yang
terlalu tinggi Anda dapat menaikkan harga dengan cara menggunakan bahan yang
murah serta menaikkan biaya pengiriman.
6.
Penghitungan Laba Sebelum Pajak dan Penjualan
Setelah mengetahui titik
impas hal yang harus Anda lakukan setelah itu adalah melacak penjualan. Hal itu
dilakukan agar mengetahui jika Anda memiliki masalah di dalam target
pendapatan. Selain itu melacak penjualan juga membantu Anda mengalokasikan
bisnis yang berkaitan dengan pendapatan yang diperoleh.
7.
Tarif
Pajak
Semua usaha termasuk usaha online
pasti diharuskan untuk membayar pajak. Agar semua terorganisir, Anda dapat mengkategorikan produk sesuai dengan yang membutuhkan pajak dibanding yang
bebas dari pajak. Jika Anda kesulitan saat melakukan penghitungan untuk toko
Anda bisa juga menggunakan aplikasi tambahan
agar tidak terjadi kesalahan.
8.
Pembuatan Neraca
Neraca sendiri berfungsi
untuk melacak kesehatan perusahaan secara jangka panjang serta untuk melihat
bagaimana kinerjanya. Neraca sangat penting untuk memberi gambaran lebih besar
untuk menunjukkan laporan laba rugi. Sebagai contoh misal laporan mengatakan
Anda menghasilkan laba sedangkan neraca tidak, mungkin ada yang Anda lewatkan.
9.
Membuat Buku Inventaris
Bukan hanya stok barang
saja yang perlu diawasi. Anda juga perlu mengawasi tentang inventaris barang
seperti belanja, sumbangan serta anggaran hibah. Hal ini bertujuan agar aset
bisnis Anda terkendali dengan baik. Keuntungan lainnya adalah mencegah produk
agar tidak mudah hilang.
Nah itu dia beberapa
tips untuk menjalankan usaha agar bisnis usaha Anda makin maju. Agar
mempermudah saat melakukan pembukuan sekarang sudah ada aplikasi Bukuwarung
yang siap membantu Anda. Aplikasi ini selain bisa digunakan kapan saja juga
bisa digunakan bagi pelaku usaha apa saja termasuk usaha online.